Travelling..

Emang nggak da yang bisa ngalain tuh kata. Yap, travelling alias jalan-jalan emang nggak ada matinya. Entah itu lonely atau together..yang penting jalan-jalan. Heppy dan sad bareng (kalo bareng-bareng). Tapi, gmana kalo sendirian?

Nah, btw, aku malah prefer yang sendiri. Juzz me! Yak..
Jalan-jalan kayak orang ilang ditengah kota, di gang-gang sempit, di pasar, di mall, di bawah terik matahari yang menyengat menembus rongga-rongga baju..Oh God..itu yang aku cari. Dimana peluh keringatku menetes membasahi punggungku, dahiku, dan leherku. Dimana punggung kakiku menampakkan garis putih berbentuk huruf V yang menandakan ke-belangan kakiku karena gosong terkena matahari yang mana aku hanya pakai sandal jepit.

Howaa..tau teman apa yang ingin aku lakukan saat ini? Dimana aku baru saja melakukan kesalahan konyol yang mungkin tidak bisa diampuni. Dengan kata wanita, aku membuat diriku bunuh diri! Sial, padahal sebelumnya hubungan kami berjalan lancar dan aku sudah merindukan ingin bertemu dengannya. Tapi apalah daya, karena aku sudah terlanjur melakukannya. Aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Berusaha buat membuat dia mengampuniku? Yap..pasti..
Tapi yang membuat aku tak tahan adalah proses dia dalam membaikiku. Dimana hatiku seakan carut marut, otakku seakan mau keluar dikala mengingat pengorbanan yang sudah aku dan dia lakukan hampir 30 bulan ini.

Karena itulah, aku nggak bisa menahan kuasaku, gejolak kewarasanku..
Aku berencana buat keliling jawa..dimulai dari Jawa timur, Jawa tengah, Dan jawa Barat. singgah dibeberapa kota tiap harinya, berjalan dengan miawku, menembus panas matahari, menembus pula dinginnya angin malam. Ingin sekali esok kelak aku dan dia melakukan apa yang aku inginkan secara bersama. Oh Tuhan, berikanlah aku kesempatan sekali lagi, buat memperbaiki ini semua. Pliss..

*aku mulai petualanganku asal lensa 75-300 usm sudah ditangan..hehe